1. Sesuaikan parameter pemotongan
Salah satu penyebab pemotongan serat yang tidak merata mungkin karena parameter pemotongan yang salah. Anda dapat mengatur ulang parameter pemotongan sesuai dengan manual peralatan yang digunakan, seperti menyesuaikan kecepatan potong, daya, panjang fokus, dll., untuk mendapatkan efek pemotongan yang lebih halus.
2. Periksa masalah peralatan
Alasan lain mungkin karena kegagalan peralatan. Anda dapat memeriksa apakah semua bagian peralatan beroperasi secara normal, seperti apakah ada aliran udara yang baik, apakah tabung emisi laser berfungsi dengan baik, dll. Pada saat yang sama, Anda juga harus memeriksa apakah kepala pemotongan serat rusak, apakah itu cukup dibersihkan, dll.
Masalah mekanis dapat terjadi pada peralatan, seperti rel pemandu yang tidak rata dan kepala laser yang longgar, yang akan menyebabkan pemotongan tidak merata. Harap pastikan bahwa semua bagian peralatan berada dalam kondisi kerja normal dan lakukan kalibrasi yang diperlukan.
3. Periksa posisi fokus
Selama proses pemotongan, posisi fokus sangatlah penting. Pastikan fokus laser berada pada jarak yang benar dari permukaan material. Jika posisi fokus tidak tepat, maka akan menyebabkan pemotongan tidak merata atau efek pemotongan buruk.
4. Sesuaikan kekuatan laser
Daya potong yang terlalu rendah dapat menyebabkan pemotongan tidak sempurna atau tidak merata. Cobalah untuk meningkatkan kekuatan laser dengan tepat untuk memastikan material terpotong sepenuhnya.
5. Pengaruh sifat material
Bahan yang berbeda memiliki daya serap dan reflektifitas laser yang berbeda, yang dapat menyebabkan distribusi panas yang tidak merata selama pemotongan dan menyebabkan deformasi. Ketebalan dan material material juga menjadi faktor penting. Misalnya, pelat yang lebih tebal mungkin memerlukan tenaga lebih besar dan waktu pemotongan lebih lama.
Sesuaikan parameter pemotongan sesuai dengan karakteristik material, seperti daya laser, kecepatan potong, dll., untuk memastikan distribusi panas yang seragam.
6. Sesuaikan kecepatan potong
Pemotongan yang terlalu cepat dapat menyebabkan pemotongan tidak merata atau tidak rata. Anda dapat mencoba mengurangi kecepatan potong untuk mendapatkan efek pemotongan yang lebih halus.
7. Periksa nosel dan tekanan gas
Gas tambahan yang tidak mencukupi (seperti oksigen atau nitrogen) yang digunakan selama pemotongan atau penyumbatan nosel juga dapat mempengaruhi kerataan pemotongan. Periksa aliran gas dan status nosel untuk memastikan tekanan gas mencukupi dan nosel tidak terhalang.
8. Tindakan pencegahan
Selain mengatasi masalah pemotongan yang tidak merata, tindakan pencegahan juga sangat penting. Misalnya, peralatan pemotongan serat harus dihindari di lingkungan yang panas, lembab, atau berangin untuk mengurangi kemungkinan pemotongan tidak merata.
9. Carilah bantuan profesional
Jika tindakan di atas tidak dapat mengatasi masalah pemotongan serat yang tidak rata, Anda dapat mencari bantuan profesional dan menghubungi produsen peralatan pemotongan serat atau petugas pemeliharaan untuk pemeriksaan dan perbaikan.
Singkatnya, pemotongan serat yang tidak merata dapat diatasi dengan menyesuaikan parameter pemotongan dan memeriksa masalah peralatan. Pada saat yang sama, tindakan pencegahan juga penting, dan ketika menghadapi masalah yang lebih serius, Anda harus menghubungi profesional tepat waktu untuk mendapatkan perawatan.
Waktu posting: 14 Sep-2024